Assalamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
Hae sob, tak
kenal maka tak sayang, begitulah kata pepatah yang sepertinya masih relevan
sampai saat ini, hehehe. Kesempatan kali ini saya ingin membagikan informasi
pribadi (wahhh, pribadi) kami selaku admin dari blog ini. Yang menggagas
pengadaan blog ini sebenarnya paman ku, Edy Bahraen panggilan bekennya sih Eby,
Edy, atau bisa juga Bah. Selain itu, ada juga aku. Namaku Rena Zarwini, biasa
dipanggil Rena atau Enk (Bukan Enk Avatar yaa). Aku dan Edy berasal dari sebuah
desa kecil di pulau Seribu Masjid yaitu pulau “LOMBOK”, desa tersebut ialah Desa
Pringgasela. Namun saat ini kami berdua sedang menempuh studi di salah satu PTN
dan PTS di Jogjakarta. Dan kini, kami memulai usaha untuk memperkenalkan dan
mempromosikan kain tenun khas dari desa kami tercinta.
- DeskripsiSelendang songket ini panjangnya sekitar 1,5 meter serta lebarnya 30 cm dengan warna dan motif yang beragam, selendang songket ini sering digunkan saat acar pernikahan atau disebut dalam bahasa sasaknya yaitu “nyongkolan” atau pun pada acara lainya seperti pawai.
- DeskripsiKain tenun sempara jarang ini sangat cocok untuk berhijab dan sebagi syal.
- DeskripsiBagai sobat yang suka naik gunung , kain tenun ini sangat cocok untuk digunakan sebagai syal serta penambah estetika dari career bag sobat sekalian, selain itu dapat diikat atau diselempangkan pada tas sekolah, ngampus, atau ngantor,,hehe. Ini nih sob....Xpresikan dirimoeee
0 komentar:
Posting Komentar